TUGAS
PROFIL PERUSAHAAN KOMPAS GRAMEDIA
MATA KULIAH : SISTEM INFORMATIKA
KODE_MK :PNB0131
NAMA : RINA TUMIAR
NIM : 17310017
Perusahaan
Kompas Gramedia, disingkat KG, adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang media massa yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 1963, berawal dari terbitnya Majalah Intisari, Oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama.
Didirikan : 28 Juni 1965
Kg Managemen : Lilik Oetama
Jumlah Direktur : 22 Direktur
Jumlah Karyawan : 22.000 (data tahun 2005) yang tersebar diseluruh Indonesia
Jenis : Publik
Slogan : Enlightening People
Gaji Karyawan : 86.9 juta ( Vice President)
32,5 juta ( advertising sales director)
23,4 juta (eksekutif)
19,5 juta (IT Development Manager, digital manager)
17,9 juta ( Marketing Manager)
16,5 juta ( HR manager, Senior Manager, HRD, Staff General Management,
15,9 Juta ( senior web developer)
14,3 juta ( manajemen)
13 juta ( asiste manajer)
12,5 juta ( sales manajer)
12 juta ( operation manajer, promotion superintendent, asisten manager,advertising manajer,)
10 juta ( software developer, senior staff, research executive, section head, manager, staff ahli)
Visi dan Misi : Menjadi Perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Asia Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat tedidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan dan adil sejahtera.
Sejarah Singkat :
1. Awal Kelahiran Intisari
Diterbitkan majalah bulanan Intisari pada 17 Agustus 1963 oleh Petrus Kanisius (PK) Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J. Adisubrata dan Irawati SH
2. Surat Kabar Kompas Terbit Pertama Kali
Hampir 3 tahun kemudian, tepatnya pada 28 Juni 1965, diterbitkan Surat Kabar KOMPAS yang berawal dari ide menerbitkan koran untuk melawan pers komunis.
3. Berdirinya Toko Buku Gramedia yang Pertama
Dalam rangka memperkuat penyebaran produk dari penerbitan KG dan menjadi pusat penjualan buku-buku impor di Indonesia, pada 2 Februari 1970 hadirlah Toko Buku Gramedia yang pertama.
4. Percetakan Gramedia
Awalnya, harian KOMPAS dicetak di percetakan PT Keng Po. Seiring oplah yang makin meningkat dan agar dapat menjamin KOMPAS bisa terbit di pagi hari, dipikirkan cara untuk memiliki usaha percetakan sendiri. Maka pada tahun 1971, didirikan Percetakan Gramedia di Jalan Palmerah Selatan, yang mulai beroperasi pada bulan Agustus 1972 dan diresmikan pada tanggal 25 November 1972 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.
5. Radio Sonora 92.00 FM
Hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya Percetakan Gramedia, didirikan Radio Sonora di Jalan Gajah Mada,
6. Majalah Anak-anak Bobo, teman bermain dan belajar
Untuk mengisi kekosongan bacaan khusus bagi anak-anak Indonesia, maka diterbitkan majalah anak-anak Bobo pada 14 April 1973.
7. Gramedia Pustaka Utama, penerbit buku utama
Pada tahun 1974 didirikan PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) yang ditujukan sebagai penerbit buku umum.
8. Gramedia Film
Pada tahun 1976, Kompas Gramedia mendirikan unit bisnis PT Gramedia Film. Saat itu, selain menggarap film-film dokumenter,
9. Hotel Santika
Perusahaan juga melakukan diversifikasi usaha di luar core businessmedia dengan membangun unit bisnis perhotelan, yang dimulai dengan didirikannya PT Grahawita Santika (GWS) pada tanggal 22 Agustus 1981. PT GWS pertama kali membeli Hotel Soeti di Jalan Sumatera, Bandung, yang kemudian direnovasi menjadi Hotel Santika Bandung, hingga saat ini.
10. Tabloid BOLA
Kompas Gramedia kembali mengembangkan lini produk yang dimilikinya dengan menerbitkan rubrik BOLA pada tanggal 3 Maret 1984
11. Elex Media Komputindo, Grasindo, KPG, dan Penerbit Buku Kompas
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang terkait dengan beragamnya jenis buku, pada 15 Januari 1985 didirikan unit usaha khusus untuk menerbitkan buku-buku elektronik dan komputer, yang kemudian juga merambah ke buku-buku komik, yaitu Elex Media Komputindo.
12. Mula berdirinya Surat Kabar Tribun
Pada tahun 1987, Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan perusahaan penerbitan Harian Sriwijaya Post di Palembang. Pada masa itu ada imbauan dari Menteri Penerangan RI agar koran-koran besar membantu koran-koran daerah yang terhambat permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers). Maka pada akhir 1987, didirikan unit usaha Kelompok Pers Daerah (Persda) yang tugas awalnya adalah membantu koran-koran daerah yang membutuhkan pertolongan.
13. Tissue Tessa, unit bisnis manufaktur
Diversifikasi usaha kembali dilakukan oleh Kompas Gramedia dengan pendirian PT Graha Kerindo Utama (GKU) pada tahun 1988, sebagai perusahaan converting tissue berkualitas dengan brand Tessa
14. Tabloid Kontan
Dengan perkembangan perekonomian dan dunia bisnis di Indonesia, pada tahun 1996 Kompas Gramedia mendirikan PT Grahanusa Mediatama yang menerbitkan Tabloid KONTAN, terbit pertama kali pada 27 September 1996.
15. Kompas.com
Perjalanan bisnis Kompas Gramedia tiba pada perkembangan tren di masyarakat yang menunjukkan fenomena meningkatnya penggunaan jaringan Internet untuk mendapatkan informasi. Maka, Harian KOMPAS membuat versi online dari edisi cetaknya yang disebut Kompas Online dengan alamat .
16. Harian Warta Kota
Pada tahun 1999, dengan tujuan memberikan informasi yang lebih khas bagi warga Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), diterbitkanlah Harian Warta Kota, tepatnya pada tanggal 3 Mei 1999. Diawali dari koran 12 halaman, Warta Kota terbit setiap hari Senin sampai Sabtu.
14. Setelah Lima Dekade...
Berawal dari tujuan mulia untuk membuka cakrawala masyarakat Indonesia, Intisari telah hadir mengawali kiprah Kompas Gramedia sejak 17 Agustus 1963...
Safety Procedure
Prosedur keamanan di lingkungan Kompas Gramedia meliputi keamanan kerja karyawan, fasilitas kantor, dan lingkungan sekitar kantor. Semua ini bertujuan memberi rasa aman bagi karyawan dalam bekerja. Prosedur keamanan ini di bawah koordinasi Corporate Facility Management, General Affair Division.
Tenaga keamanan Kompas Gramedia dilatih oleh tenaga profesional dan aktif di AMSI (Asosiasi Manager Security Indonesia). Keandalan ini akan semakin tajam dengan melakukan latihan rutin. Latihan ini meliputi latihan kebakaran, bencana alam, kecelakaan kerja, demo, dan kerusuhan massa. Tenaga keamanan ini akan secara rutin bergilir untuk mengamankan seluruh aset perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Fasilitas keamanan di seluruh aset Kompas Gramedia sudah sesuai dengan dinas kebakaran dan instansi terkait lainnya. Semua gedung sudah dilengkapi pompa hidran, alat pemadam api ringan, detektor asap, tangga darurat, dan lain-lain. Semua kelengkapan ini juga selalu rutin diperiksa oleh dinas terkait untuk kesiapannya.
Di semua gedung Kompas Gramedia juga sudah dilengkapi titik kumpul sebagai titik evakuasi karyawan apabila terjadi bencana. Tanda yang jelas dan mudah dibaca akan memudahkan karyawan untuk melakukan penyelamatan diri. Selain itu, di setiap gedung juga sudah dilengkapi peta arah jalur evakuasi.
Untuk situasi darurat juga tersedia Emergency Respond Team, yaitu tim yang bertugas untuk menanggulangi situasi genting. Unit ini dibentuk untuk menangani secara cepat apabila ada fasilitas kantor atau karyawan yang mengalami banjir, kebakaran, demonstrasi, dan sebagainya. Karyawan tinggal menghubungi bagian SDM unit masing-masing untuk mendapatkan layanan tim ini.
Health
Kompas Gramedia terus melihat karyawannya sebagai aset utama bagi berlangsungnya dinamika bisnis perusahaan. Oleh karena itu, kesehatan karyawan sangat diperhatikan dan dikelola secara berkelanjutan, dimulai dengan tes kesehatan sebagai prasyarat sejak karyawan masuk bekerja. Bagi karyawan yang sudah termasuk dalam golongan usia tertentu mendapatkan kesempatan melakukan medical check-up berkala.
Berkaitan dengan itu, tidak hanya kesehatan jasmani dan rohani karyawan yang diperhatikan, tetapi kesehatan di lingkungan tempat bekerja juga menjadi fokus. Tersedia berbagai sarana hobi bagi karyawan seperti fasilitas olahraga dan kesenian. Beberapa area di sekitar perkantoran dibiarkan terbuka dan menjadi area hijau.
Sarana pendukung juga disediakan di lingkungan kerja Kompas Gramedia, seperti poliklinik yang selalu siap dengan dokter dan kerja sama dengan rumah sakit di sekitar lingkungan kerja. Selain itu, karyawan pun mendapat pelatihan khusus untuk bisa melakukan tindakan P3K apabila terjadi kecelakaan kerja.
Dukungan akan lingkungan yang sehat juga diterapkan di lingkungan Kompas Gramedia seperti membangun green-building, menata kantin makanan di sekitar kantor, dan mengampanyekan berolahraga serta gaya hidup sehat.
Environment Protection
Kompas Gramedia amat menyadari bahwa limbah bisa menjadi bencana. Oleh karena itu, baku mutu standar pengolahan limbah keluaran semua unit usaha Kompas Gramedia sudah disesuaikan dengan standar peraturan pemerintah Indonesia. Limbah dan sisa produksi yang keluar dari pabrik dan kantor Kompas Gramedia dijamin aman bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan maupun masyarakat sekitar.
Pengelolaan dan pengolahan limbah dikerjakan secara modern, terstruktur, dan terpadu dengan pengawasan berkala yang ketat. Hasil pengolahan limbah dites di laboratorium secara teratur, sehingga limbah yang keluar benar-benar dapat dipastikan aman bagi kehidupan. Kompas Gramedia tidak ingin limbah produksinya mencemari lingkungan dan meracuni masyarakat sekitar.
BUSSINES
1. Newspaper : 25 Tittles
2. Tabloid : 10 Tittles
3. Magazines : 27 Tittles
4. Book Publishers : 7 Publisher
5. Retail & Distribution : 8 Retail & Distribution
PRODUCT
Surat Kabar
1. Harian Kompas
2. Tribun
3. Kontan
4. Warta Kota
5. Surya
Majalah
1. National Geographic 15. Info Komputer 30. Forsel
2. National Geographic kids 16. Angkasa 31. Oto plus
3. Potret Negeriku 17. What Hi-Fi?
4. Intisari 18. PC plus
5. Princess 19. Hot Game
6. Barbie 20. Saji
7. Cars 21. Sedap
8. Bobo 22. Bola
9. Bobo Junior 23. Soccer
10. Hai 24. Motor Plus
11. Kawanku 25. Digital Kamera Indonesia
12. Girls Cantik dan Cerdas 26. Citra
13. Nova 27. Otomotif
14. Chip 28. Idea
2 29. Gaya Hidup Sehat
Daring
1. Kompas.com
2. Tribunnews.com
Penyiaran
1. Televisi : Kompas TV
2. Gramedia TV : KTV
3. Radio : Sonora, Motion Radio, Smart FM
Jaringan Percetakan
1. Gramedia Printing Group
Jaringan Retail
1. Toko Gramedia
2. TriMedia BookStore
Jaringan Penerbit Buku
1. Gramedia Pustaka Utama
2. Elex Media Komputindo
3. Penerbit Buku Kompas
4. Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
5. Bhuana Ilmu Populer (BIP)
6. Gramedia Widiasarana Indonesia (GRASINDO)
7. M&c
8. Level Comics
Event Organizer
1. Dyandra Promosindo
Jaringan Hotel
1. Santika Indonesia Hotelas & Resort
Pendidikan
1. Universitas Multimedia Nusantara
2. ELTI Gramedia
COMMUNITY DEVELOPMENT
Rumah Kreasi
Sebagai perusahaan yang mempunyai komitmen dan kepedulian sosial tinggi, pada 24 Mei 2013 Kompas Gramedia mendirikan Rumah Kreasi Kompas Gramedia. Berlokasi di dekat perkantoran utama Kompas Gramedia yakni di Kelurahan Gelora, Rumah Kreasi didirikan dengan tujuan mewujudkan cita-cita perusahaan dalam rangka mencerahkan kehidupan bangsa, seusai slogan Enlightening People.
Rumah Kreasi Kompas Gramedia ditujukan sebagai wadah untuk menularkan segala potensi kreasi, terutama bagi masyarakat sekitar perkantoran Kompas Gramedia. Melalui Rumah Kreasi Kompas Gramedia ini, masyarakat di sekitar perkantoran utama Kompas Gramedia didorong dan didampingi agar dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya untuk berkembang dan mencapai kemandirian sosial.
Program-program yang dijalankan di Rumah Kreasi Kompas Gramedia bersifat peningkatan kapasitas (capacity building) dan pemberdayaan masyarakat (community empowerment). Program-program pelatihan yang disiapkan mencakup keterampilan bagi segala usia, mulai dari kerajinan tangan hingga keterampilan praktis. Oleh karena lokasinya yang sangat dekat dengan perkantoran Kompas Gramedia, Rumah Kreasi diharapkan juga dapat menjadi salah satu wadah bagi karyawan untuk terus mengupayakan Personal Corporate Responsibility di samping kegiatan Corporate Social Responsibility yang rutin dijalankan.
Poliklinik (Medical Center) Kompas Gramedia
Layanan ini hadir pertama kali 31 Mei 1979 dengan tujuan antisipasi kesehatan karyawan selama bekerja. Hal ini juga berkaitan dengan peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Lebih penting dari itu, Kompas Gramedia melihat bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan selama bekerja perlu dilindungi.
Mulai tahun 1985, layanan ini diperluas tidak hanya melayani karyawan Kompas Gramedia tetapi juga masyarakat sekitar perusahaan. Bentuk pelayanannya meliputi dokter umum, pemberian obat, konsultasi dan program keluarga berencana, serta vaksinasi dasar. Layanan ini berlaku di seputar kantor Palmerah, Kebun Jeruk, dan Gajah Mada.
Secara garis besar, layanan Medical Center Kompas Gramedia untuk karyawan yaitu 75% berupa pengobatan karyawan dan 25% berupa tindakan preventif seperti medical check up, seminar kesehatan, lokakarya kelas diabetes dan lokakarya kelas hipertensi.
Untuk layanan gawat darurat, dibentuk team first aid yang melibatkan karyawan di unit untuk melakukan tindakan pertolongan pertama dengan tujuan keselamatan kerja karyawan. Tim ini dididik dan dibekali kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama pada karyawan. Rujukan rumah sakit untuk wilayah kantor Kompas Gramedia Palmerah dan Kantor Gramedia Majalah di Jalan Panjang Kebon Jeruk adalah Rumah Sakit Medica Permata Hijau. Sementara itu, kantor Kompas Gramedia di Jalan Gajah Mada menggunakan layanan Rumah Sakit Husada. Layanan ini tersedia 24 jam.
Selama beroperasi, Medical Center ini didukung oleh 3 dokter (Dr. Harja Wijaya, Dr. Susanti, dan Dr. Linda Nurcahya), 4 perawat, dan 1bidan. Semua tenaga medis ini telah memiliki sertifikasi sebagai tenaga medis dari Departemen Kesehatan dan secara periodik dipantau oleh Dinas Kesehatan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Jam operasional Medical Center:
- Palmerah: Senin - Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
- Gajah Mada: Selasa, Kamis, pukul 13.00 - 15.00 WIB
- Kebon Jeruk: Senin, Rabu, Jumat, pukul 13.00 - 15.00 WIB
DANA KEMANUSIAAN KOMPAS
Sejak awal, DKK mendapat kepercayaan pembaca Kompas dalam menyalurkan bantuan. Menurut catatan pada pekan awal penyaluran bantuan, Kompas 18 Agustus 1982 menerima titipan sumbangan dari pembaca Rp111. 519.287. Jumlah ini terus bertambah sampai sekarang.
Bantuan Kesehatan
Program bantuan kesehatan dari Dana Kemanusiaan Kompas bertujuan untuk memberikan bantuan pada masyarakat kurang mampu dalam hal peningkatan kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Hal ini mencakup program berobat jalan serta rawat inap dan layanan kelahiran. Pelayanan ini difokuskan untuk masyarakat kurang mampu (surat keterangan miskin) untuk melakukan pengobatan.
Bantuan Pendidikan
Di bidang pendidikan, selama beberapa tahun terakhir ini Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) juga membantu pengadaan perpustakaan untuk masyarakat, dengan target sejuta perpustakaan. Perpustakaan-perpustakaan yang mendapat bantuan DKK tersebar di Jakarta dan sekitarnya, daerah-daerah lain di Pulau Jawa, dan luar Jawa seperti di Papua.
Belakangan, DKK juga menjalin kerja sama dengan program CSR berbagai perusahaan dalam penyaluran bantuan. Kerja sama yang pernah dilakukan DKK antara lain dengan Bank Mandiri ketika membangun instalasi air bersih di Flores, juga bekerja sama dengan Lippo Group dalam membangun gedung sebuah Sekolah Dasar Negeri di Bojonegoro, Jawa Timur.
DKK juga membangun gedung sekolah di daerah Sumatera Barat pascagempa 30 September 2009, yang merupakan dana bantuan dari pembaca Kompas dan masyarakat.
Bakti Sosial
Tim Kompas turun ke lokasi bencana alam untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ketika Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, meletus 5 April 1982 yang memakan banyak korban. Bantuan yang diberikan pertama kali berupa bantuan tanggap darurat, yaitu bantuan segera beberapa saat setelah bencana terjadi.
Sumber :
