Jumat, 10 November 2017

PENGALAMAN PERTAMA UTS DI KULIAH

Karu UTS

Sama halnya dengan masa sekolah dari SD hingga SMA UTS menjadi hal yang lumrah untuk dijalani seluruh siswa, untuk menunjukkan kemampuan potensi belajar selama pertengahan semester materi pembelajarannya. Sebenarnya saya agak takut dalam mejalani pecan ulangan seperti ini. UTS membuat saya memforsir lebih waktu dan kemampuan saya untuk belajar. Saya bukan tipikal orang yang mengulang kembali pelajaran waku pulang kuliah. Jika pun melakukannya, palingan hanya membaca sekilas tanpa memahami lebih lanjut. Jadilah, jika mendekati UTS, saya harus belajar ekstra dengan Sistem Kebut Semalam (SKS). Memang hal tersebut tidak baik, tapi mau dikata apalagi jika sudah menjadi kebiasaan? Agak sulit mengubah kebiasaan tersebut mejadi lebih baik. Namun, saya sedang mencobanya, karenya menyadari jika materi diperkuliahan ini bukan hanya saya pahami untuk kepentingan nilai semata, namun untuk kepentingan jangka panjang, dan kepentingan masa depan saya.
UTS di masa kuliah ini sistemnya hampir sama dengan masa sekolah dulu. perbedaannya terletak pada bobot soalnya. Jika di SMA bobot soal yang ditetapkan seperti; PG dengan jumlah 30 soal, dan 5 essai. Namun di kuliah ini, soal-soalnya didominasi oleh pertanyaan essai. Hal ini membuat saya menyadari bahwa pola pikir mahasiswa harus lebih diasah disbanding pola pikir pada saat SMA. Saya dituntut untuk berpikir lebih kritis, kreatif, dan mencerna soal dengan baik. Tidak lagi seperti jaman SMA yang hanya embaca soal lalu menyilang satu jawaban yang tepat. Pemahaman untuk menjawab soal dengan bahasa sendiri menjadi poin terpenting dalam menjalani UTS ini.
Senin, 30 Oktober 2017
PPKn : materinya berasal dari presentase dosen dan juga bahan pembicaraan dosen
Pengantar Ilmu Penerbitan : belajar dari catatan
Selasa, 31 Oktober 2017
Sistem Informatika : belajar dari soal-soal latihan UTS yang diberikan dosen
Pengantar Keilmuan : belajar dari catatan
Rabu, 1 November 2017
Bahasa Inggris : belajar dari catatan dan latihan kuis
Kamis, 2 November 2017
Bahasa Indonesia : belajar memahami bahasa dan belajar dari buku
Pengantar Ilmu Grafika : belajar dari buku catatan
Jumat, 3 November 2017
Penulisan 1 : belajar melalui presentasi
Pendidikan Agama Kristen : Belajar melalui catatan
            Seperti itulah kira-kira rangkaian pembelajaran saya untuk UTS. Saya sudah melakukan semaksimal mungkin yang saya mampu. Untuk hasilnya itu urusan belakangan. Bagi saya jika hasilnya baik berarti saya sudah cukup memahami. Jika belum maksimal, saya harus belajar memaksimalkan lagi. Selama UTS ini pun saya mengurangi aktivitas di luar rumah dan pemakaian gadget.
Tips-tips belajar untuk UTS :
1.  Belajar tidak dengan sistem SKS. Pastikan jauh-jauh hari anda sudah mengulang materinya.
2.  Gunakan weekend untuk me-review kembali, dan istirahat yang cukup.
3. Gunakan sarana sosial media untuk mencaritahu hal-hal yang sulit dipahami.
4.  Gunakan media sosial seperti aplikasi whatsapp untuk sharing hal-hal yang diketahui atau tidak   diketahui.
5.  Usahan tidak menghapal. Jika harus menghapal, usahakan menggunakan bahasa anda sendiri, agar lebih mudah diingat dan dipahami.
6. Jangan lupa untuk mempersiapkan ATK lengkap dari rumah, supaya saat ujian berlangsung,tidak mengganggu peserta ujian lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar