Dear Christian Lucas...
Sudah berapa lama setelah kamu kelas 3 SMA aku begitu mengagumi dan mengharapkanmu? sudah terhitung hampir 4 tahun rasanya. kamu tau? rasa mengingini dan mengharapkanmu masih terasa kuat dan menggebu di dalam hati ini. Naif rasanya jika aku berkata aku mencintaimu, tapi tidak pernah bertemu dan tidak pernah saling mengenal. Aku hanya melihatmu, namun kamu tidak. Aku menghetahui namamu, namun kamu tidak. Aku tau kamu kuliah dan jurusan apa, tapi kamu tidak. Kita tidak sedekat itu untuk aku menyimpulkan perasaan ini menjadi cinta. Namun hal itulah yang ku cari hingga saat ini Lucas. Berusaha menemukan arti rasa yang begitu menginginkanmu, dan berharap mencintaimu bukanlah hal mudah bagiku.
Lucas, bagaimana hidupmu selama 4 tahun ini? bahagiakah kamu bersama dia? bersama seorang wanita cantik nan mungil yang senantiasa mendampingimu dengan segala pesona dan talentanya. Aku berharap kamu menjadi pribadi yang lebih baik saat bersamanya. Kamu menjadi laki-laki yang beruntung Lucas, karena namamu selalu kuselipkan dalam doaku setiap malanya, namamu selalu terselip disetiap ucapan syukur yang kuucapkan dalam hati. Kamu mungkin tidak akan pernah tau, tetapi aku percaya bahwa kekuatan doa dan harapan tidak akan pernah berubah. Selalu akan memperbaharui setiap hati yang memanjatkan maupun yang dipanjatkan. percayalah Lucas, yang kuharapkan adalah kamu selalu baik-baik saja dengan wanita baik yang kamu pilih. Untuk mengenalku? mungkin aku ucapkan dalam doaku, namun aku tau benar, terkadang tau diri dan realistis juga penting dalam mengharapkan sesuatu. Memang tak ada yang mustahil, tetapi biarlah semesta dengan rencananya sendiri yang menuntunmu mengenal dan mengetahui ada seorang gadis yang diam-diam mendoakanmu disini.
Lucas, bagaimana kuliahmu? apakah dia selalu menyemangatimu saat materi kedokteran itu terasa berat dan menyesakkan? apakah dia menjadi salah satu alasan kamu giat belajar dan kuliah? jika benar maka dia adalah orang yang sangat beruntung berada di sisimu. Ahhh rasanya sunggh iri. tapi tidak, tidak akan pernah aku menjadi gadis penghancur hubungan orang. Ohhh ayolah untuk sekedar melihat fotomu atau snepgram mu di Instagram saja rasanya ketar-ketir, bagaimana caranya aku merusak semua itu? percayalah aku se-realistis itu dalam menghadapi perasaanku sendiri.
Jika nanti aku memiliki tambatan hati, aku akan menceritakanmu pada laki-laki yang menjadi kekasihku kelak. Bukan untuk membuatnya cemburu atau merasa kecil. aku ingin menunjukkan kalau aku pernah se-serius itu untuk lelaki yang bahkan mengenalkupun saja tidak. Aku ingin menunjukkan pada kekasihku kelak, kalau aku akan mencintainya lebih dari aku pernah mengharapkanmu Lucas.
Jika dimasa depan ada kesempatan kita saling mengenal, aku hanya ingin kau tau satu hal. mengenalmu adalah hal terbaik dalam pencapaian doa dan harapanku kepada Tuhan. kamu yang rasanya mustahil menjadi kenyataan. Ingat hanya mengenal. Jika menjadi kekasih? siapa tau? kita tidak akan pernah tau cara Semesta membolak-balikkan hati setiap manusia.
Jaga kesehatan selalu ya Lucas, jangan terlalu keras terhadap dirimu, jika kulihmu terasa berat, istirahatlah. Jika sakit jangan lupa minum obat, datang ke dokter. Jangan lupa untuk selalu membahagiakan dia yang kamu pilih sebagai kekasihmu. Kelak, jika kamu menjadi Dokter, aku akan mengingat, jika aku pernah mengharapkan dokter ini selama hampir 4 tahun. Semoga Tuhan selalu menjaga dan menyertaimu dimanapun kamu berada.
Love,
Rina Tumiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar