Kamis, 28 Desember 2017

ADIK KE-2 RINA

        

              Tesalonika Ulina Pasaribu dilahirkan pada 31 Agustus 2013 di RSIA Setya Bhakti Jl. Raya Bogor No. 35, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, pada pukul 13.00 WIB dengan proses melahirkan caesar. Dengan berat 3,4 Kg dan panjang 51 Cm. Tesalonika mempunya rentang umur yang cukup jauh dengan saya dan Dwi. Dengan saya rentangnya 14 tahun, dan dengan Dwi rentangnya 9 tahun. Mamah saya mengikuti program KB, namun keluarga kami berencana untuk menambah satu anak lagi, mencoba peruntungan jika diberi kesempatan mendapat anak laki-laki, namun tidak dijadikan tolak ukur. Kami termasuk keluarga yang menerima apa adanya. Sebenarnya, sebelum hamil Tesalonika, mamah saya pernah hamil sampai usia kandungannya tiga bulan sampai akhirnya beliau mengalami keguguran akibat kelelahan fisik dan asupan nutrisi yang terganggu. Sebenarnya itu merupakan pukulan berat bagi keluarga kami pada saat itu. Saya ingat betul ketika dokter di RS. Sentra Medika memutuskan melakukan operasi kirek atau pengangkatan janin kepada mamah saya. Sangat sedih dan terpukul mengingat kejadian tersebut. Tetapi Puji Tuhan akhirnya segala kesedihan tergantikan dengan kedatangan putri kecil di keluarga kami. karena umur mamah yang telah mencapai 39 tahun, dan tidak memungkinkan melakukan persalinan normal, maka dari itu diputuskan untuk melakukan operasi caesar. Selain itu, pada malam 30 Agustus 2013, saya menemani mamah untuk konsultasi dan USG terakhir ke RSIA Setya Bhakti, dan ternyata usia kandungan mamah telah cukup untuk dikeluarkan, namun belum ada tanda-tanda kontraksi. Dokter mengatakan untuk dilakukan induksi supaya ada kontraksi, namun akhirnya mamah memutuskan tidak melakukan induksi karena sama saja jika ujung-ujungnya harus melakukan operasi caesar, maka lebih cepat lebih baik. Jadilah tanggal 31 Agustus 2013 sebagai hari lahir Tesalonika Ulina Pasaribu. Nama ‘Tesalonika’ sendiri diambil dari alkitab dan ‘Ulina’ diambil dari bahasa Batak yakni, jelita atau cantik. Jadi, Tesalonika artinya perempuan Kristen yang jelita.
            Tesalonika dibabtis pada 15 Desember 2013 di Gereja HKBP Cimanggis pada saat usianya yang ke 4 bulan .
            Saat pertumbuhannya dari bayi ke balita, banyak sekali perubahan yang dialaminya. Baik saat pertumbuhan gigi, dimana dia juga mengalami demam dan cengeng dan akhirnya tidak dapat tidur  saat-saat seperti itulah yang akhirnya membuat kami mau tidak mau harus begadang. Opname di Rumah Sakit pun mengiringi jalan pertumbuhan Tesalonika. Sudah sebanyak dua kali dia di rawat dirumah sakit. Yang pertama, di RS. Simpangan Depok, diakibatkan waktu itu sedang diadakan fogging atau pengasapan. Ternyata udara yang dipenuhi asap membuat Tesalonika mengalami batuk berkepanjangan. Akhirnya karena tidak tega, dengan kondisinya yang selalu batuk, kami memutuskan untuk melakukan opname pada Tesalonika. Yang kedua, dia di opname di RS. Tumbuh Kembang akibat demam tinggi.
            Sekarang, Tesalonika telah berumur 4 tahun. Banyak sekali perkembangan  yang ditunjukkan. Mulai dari cara bicara, kemampuan berhitung, menghafal alphabet, juga kemampuan dibidang seni, sekarang dia juga sudah dapat membedakan situasi, kapan waktu bermain, dan waktu istirahat. Sungguh bahagia melihat perkembangan yang ditunjukkan secara signifikan. Mulai dari umurnya yang ke 2 tahun, Tesalonika mulai dibiasakan menggunakan sandal saat keluar rumah. Sejak saat pertama kali menggunakan sandal sampai sekarang dia tidak pernah terbalik membedakan kiri dan kanan.  Sebelum genap berumur 4 tahun pun, Tesalonika sudah lancar dalam berbahasa dan pengucapan terutamanya pengucapan huruf  ‘R’. Namun lucunya, dia mengira bahwa huruf  ‘L’ adalah ’ R’jadilah setiap ada kata atau kalimat dengan huruf ‘L’, akan diucapkan dengan ‘R’. Seperti contoh, memanggil temannya yang bernama ‘Farel’ menjadi ‘Farer’, mengucapkan ‘lari’ menjadi ‘rari’. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar