Tesalonika Ulina
Pasaribu dilahirkan pada 31 Agustus 2013 di RSIA Setya Bhakti Jl. Raya Bogor
No. 35, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, pada pukul 13.00 WIB dengan proses
melahirkan caesar. Dengan berat 3,4 Kg dan panjang 51 Cm. Tesalonika mempunya
rentang umur yang cukup jauh dengan saya dan Dwi. Dengan saya rentangnya 14
tahun, dan dengan Dwi rentangnya 9 tahun. Mamah saya mengikuti program KB,
namun keluarga kami berencana untuk menambah satu anak lagi, mencoba
peruntungan jika diberi kesempatan mendapat anak laki-laki, namun tidak
dijadikan tolak ukur. Kami termasuk keluarga yang menerima apa adanya.
Sebenarnya, sebelum hamil Tesalonika, mamah saya pernah hamil sampai usia
kandungannya tiga bulan sampai akhirnya beliau mengalami keguguran akibat
kelelahan fisik dan asupan nutrisi yang terganggu. Sebenarnya itu merupakan
pukulan berat bagi keluarga kami pada saat itu. Saya ingat betul ketika dokter
di RS. Sentra Medika memutuskan melakukan operasi kirek atau pengangkatan janin
kepada mamah saya. Sangat sedih dan terpukul mengingat kejadian tersebut.
Tetapi Puji Tuhan akhirnya segala kesedihan tergantikan dengan kedatangan putri
kecil di keluarga kami. karena umur mamah yang telah mencapai 39 tahun, dan
tidak memungkinkan melakukan persalinan normal, maka dari itu diputuskan untuk
melakukan operasi caesar. Selain itu, pada malam 30 Agustus 2013, saya menemani
mamah untuk konsultasi dan USG terakhir ke RSIA Setya Bhakti, dan ternyata usia
kandungan mamah telah cukup untuk dikeluarkan, namun belum ada tanda-tanda
kontraksi. Dokter mengatakan untuk dilakukan induksi supaya ada kontraksi,
namun akhirnya mamah memutuskan tidak melakukan induksi karena sama saja jika
ujung-ujungnya harus melakukan operasi caesar, maka lebih cepat lebih baik.
Jadilah tanggal 31 Agustus 2013 sebagai hari lahir Tesalonika Ulina Pasaribu.
Nama ‘Tesalonika’ sendiri diambil dari alkitab dan ‘Ulina’ diambil dari bahasa
Batak yakni, jelita atau cantik. Jadi, Tesalonika artinya perempuan Kristen yang
jelita.
Tesalonika dibabtis pada 15 Desember
2013 di Gereja HKBP Cimanggis pada saat usianya yang ke 4 bulan .
Saat pertumbuhannya dari bayi ke balita, banyak sekali
perubahan yang dialaminya. Baik saat pertumbuhan gigi, dimana dia juga
mengalami demam dan cengeng dan akhirnya tidak dapat tidur saat-saat seperti itulah yang akhirnya
membuat kami mau tidak mau harus begadang. Opname di Rumah Sakit pun mengiringi
jalan pertumbuhan Tesalonika. Sudah sebanyak dua kali dia di rawat dirumah
sakit. Yang pertama, di RS. Simpangan Depok, diakibatkan waktu itu sedang
diadakan fogging atau pengasapan. Ternyata udara yang dipenuhi asap membuat
Tesalonika mengalami batuk berkepanjangan. Akhirnya karena tidak tega, dengan
kondisinya yang selalu batuk, kami memutuskan untuk melakukan opname pada
Tesalonika. Yang kedua, dia di opname di RS. Tumbuh Kembang akibat demam
tinggi.
Sekarang, Tesalonika telah berumur 4 tahun. Banyak sekali
perkembangan yang ditunjukkan. Mulai
dari cara bicara, kemampuan berhitung, menghafal alphabet, juga kemampuan
dibidang seni, sekarang dia juga sudah dapat membedakan situasi, kapan waktu
bermain, dan waktu istirahat. Sungguh bahagia melihat perkembangan yang
ditunjukkan secara signifikan. Mulai dari umurnya yang ke 2 tahun, Tesalonika
mulai dibiasakan menggunakan sandal saat keluar rumah. Sejak saat pertama kali
menggunakan sandal sampai sekarang dia tidak pernah terbalik membedakan kiri
dan kanan. Sebelum genap berumur 4 tahun
pun, Tesalonika sudah lancar dalam berbahasa dan pengucapan terutamanya
pengucapan huruf ‘R’. Namun lucunya, dia
mengira bahwa huruf ‘L’ adalah ’
R’jadilah setiap ada kata atau kalimat dengan huruf ‘L’, akan diucapkan dengan
‘R’. Seperti contoh, memanggil temannya yang bernama ‘Farel’ menjadi ‘Farer’,
mengucapkan ‘lari’ menjadi ‘rari’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar