Pengalaman Menulis Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah kepanjangan dari Stength, Weakness, Opportuniy dan Threat. Pada mata kuliah B.indonesia yang diajar oleh pak Bayu Dwi Wicaksono, S.pd.,M.Pd. kami ditugaskan untuk mendesain poster berupa analisis SWOT. Tujuan Analisis SWOT itu sendiri, tergantung pada masing-masing penggunaan. Pada mata kuliah B.Indonesia, analisis SWOT ini digunakan untuk menunjang kemampuan kami, dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dan semuanya itu diawali dengan melihat ke dalam diri sendiri.

Selama memikirkan dan mengoreksi diri demi terbentuknya Analisis SWOT ini, saya kembali diingatkan tentang kekuatan atau potensi yang say miliki, diantaranya : suka menulis, suka membaca cerita fiksi, peka terhadap situasi, dll. Dari kekuatan tersebut saya menyadari bahwa saya ternyata seorang yang suka dengan berbagai hal berbau fiki. Mulai dari sinilah saya kemudian berpikir mencantumkan “penulis” sebagai cita-cita saya. Kemudian kelemahan yang saya miliki antara lain; kurang percaya diri, sering begadang, sulit mengatur waktu. Melalui kelemahan inilah, saya kembali disadarkan untuk lebih percaya diri, memiliki jam tidur normal dan mengatur waktu lebih baik lagi.  Peluang yang saya miliki antara lain; lomba-lomba menulis cerpen, mengirim tulisan ke penerbit dan menjadi penulis fiksi. Melalui peluang ini, saya berharap adanya kesempatan bagi saya, untuk meningkatkan kemampuan diri dan memperbaiki segala kelemahan saya. Tantangan yang harus saya hadapi antaralain; bersaing dengan penulis lain, meneruskan pendidikan minimal S-1, naskah ditolah editor,dll. Tantangan yang saya tuliskan ini, seagai gambaran untuk lebih siap nantinya, jika hal-hal tersebut terjadi. Tantangan bukan untuk melemhkan, tetapi menguatkan.

Setiap Analisis yang sudah saya lakukan terhadap diri saya sendiri, haruslah diaplikasikan kelam bentuk pengetahuan, sikap dan praktik. Dengan begitu, semakin membuat diri saya sendiri lebih teratur dan memiliki acuan dalam mengambil tindakan. Pengetahuan yang saya tuliskan antaralain; membaca buku. Saya menargetkan 2 buku per bulan yang harus say abaca. Praktik  yang harus saya miliki antaralain; menulis, mengikuti seminar, menghafal 5 vocabulary. Melalui praktik yang saya tuliskan, setiap harinya saya memiliki target dan tentunya akan semakin meningkatkan potensi diri saya. Yang terakhir adalah sikap yang harus saya miliki sebagai seorang yang bercita-cita sebagai penulis dan editor, antaralain; meluangkan waktu membaca buku, minimal 60 menit setiap harinya, lebih peka terhadap situasi sekitar, untuk dijadikan inspirasi dalam menulis.

Melalui pengalaman menulis Analisisi SWOT ini saya jadi memiliki targer-target yang harus saya raih setiap harinya. Saya juga ingin berterimakasih kepada Pak Bayu, telah mengoreksi Analisis SWOT saya, sehingga Analisis SWOT ini menjadi lebih baik. Terimakasih juga kepada ka Alda Benita, yang telah membuat desain yang sangat menarik ini. Saya berharap dengan penugasan seperti ini, semakin membuat saya semangat dalam menempuh cita-cita menjadi seorang penulis dan editor.